Volume kunjungan ke NTT yang cukup tinggi menunjukkan bahwa Jokowi cinta, peduli, sayang dengan orang NTT. Tidak berlebihan jika dikatakan Jokowi telah menganggap orang NTT sebagai darah dagingnya sendiri. Begitu pula sebaliknya  orang NTT sangat mencintai Jokowi. Di pundaknya mereka menaruh harapan akan masa depan NTT menjadi lebih baik. Ini bukan persoalan presiden dan rakyatnya tetapi soal kedekatan emosional laksana bapak dan anak, laksana saudara sekandung. Mereka akan tetap merindukannya, rindu untuk datang kembali dan dengan tangan terbuka, sepuluh jari menerimanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL