Flexing dan thrifting adalah dua fenomena yang mencerminkan dampak dari kapitalisme global yang berlebihan. Mereka menunjukkan bagaimana masyarakat terjebak dalam siklus materialisme yang tidak berkesudahan, mencari kebahagiaan dan kepuasan melalui konsumsi dan pameran diri di media sosial. Flexing, yang melibatkan peragaan kekayaan dan prestise, seringkali terjadi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Di sisi lain, thrifting, yang merupakan kegiatan membeli barang-barang bekas, menjadi semakin populer di negara-negara berkembang, terutama di kalangan generasi muda.
KEMBALI KE ARTIKEL