Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Hidup Itu Penuh Perjuangan (Bag. 2)

6 Februari 2014   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:06 87 0

Pada tahun 60-an sampai 80-an adalah masa kejayaan bagi kedua orang tua kami. Pada tahun tersebut Ayah memiliki 4 toko furniture dan memiliki 2 rumah yang berukuran luas. Dimana rumah pertama diberikan untuk salah satu adiknya, sedangkan rumah kedua untuk tempat tinggal beliau dengan 14 orang anaknya. Namun malang tidak dapat ditolak pada akhir tahun 80-an usaha Ayah kami mulai mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ditipu oleh saudara sendiri. Berdasarkan pengalaman beliau itulah mereka berpesan kepada anak-anaknya untuk jangan menipu saudara sendiri dan bahwa harta hasil korupsi atau tipuan tersebut tidak akan membawa kebahagian dan akan cepat habis. Ini memang terbukti pada akhir hidupnya saudara orang tua kami itu hidup dalam kesusahan. Namun hebatnya orang tua kami tidak pernah dendam kepada mereka malahan sebelum ajal menjemput para saudara orang tua kami tersebut minta maaf kepada kami anak-anaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun