Peran orang tua dalam menangkal perilaku
bullying pada anak sangat penting, karena
bullying dapat merusak perkembangan emosional dan sosial anak, baik sebagai korban maupun pelaku. Sayangnya, banyak orang tua yang kurang memahami masalah
bullying dan dampaknya, sehingga sering menganggapnya sebagai hal yang biasa. Padahal,
bullying bisa menyebabkan gangguan
psikologis jangka panjang. Orang tua berperan sebagai pembimbing sosial, mengajarkan anak tata krama dan cara bersosialisasi yang baik untuk mencegah mereka terlibat dalam bullying. Selain itu, orang tua juga berfungsi sebagai pendidik yang membentuk karakter anak dengan memberikan pendidikan formal di sekolah dan informal di rumah, yang mencakup pembentukan kebiasaan baik dan pengembangan kerohanian melalui pendidikan agama. Beberapa faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam mencegah bullying adalah tingkat pendidikan orang tua, kesibukan dalam pekerjaan, dan kewajiban dalam keluarga. Orang tua yang memiliki pendidikan lebih tinggi biasanya lebih paham tentang
bullying dan cara pencegahannya. Namun, pekerjaan yang menyibukkan orang tua dapat mengurangi waktu untuk mengawasi perilaku anak. Oleh karena itu, dengan memahami peran dan faktor-faktor ini, diharapkan anak-anak dapat terhindar dari
bullying dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dengan dukungan orang tua yang bekerja sama dengan sekolah dalam mendidik mereka.Â
KEMBALI KE ARTIKEL