Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen membagikan 10 rantang makan siang bergizi secara konsisten selama tiga bulan kepada 10 balita yang teridentifikasi mengalami stunting. Langkah ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan asupan nutrisi yang memadai bagi perkembangan anak-anak tersebut.
"Menu makan siang ini sudah disusun oleh ahli gizi dan menyesuaikan kebutuhan masing-masing anak. Dengan pemantauan dari Unit Kesehatan Polresta Bulungan, kami memastikan setiap anak mendapatkan nutrisi sesuai standar yang dianjurkan," jelas AKBP Rofikoh.
Dalam pelaksanaan program ini, perkembangan gizi dan kesehatan anak-anak yang menerima makanan tambahan akan dipantau secara intensif. Setiap perubahan atau peningkatan kondisi akan dicatat sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki program yang sedang berjalan. Hal ini juga sejalan dengan program nasional yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
AKBP Rofikoh menambahkan bahwa program ini tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan gizi anak-anak yang terdampak stunting, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. "Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak penerima, agar mereka mendapatkan kesempatan tumbuh kembang yang lebih optimal," tambahnya.
Program pemberian makanan tambahan bergizi oleh Polresta Bulungan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, yang merasa terbantu dengan perhatian khusus yang diberikan kepada anak-anak balita mereka. Selain menjadi langkah preventif dalam kesehatan anak-anak, program ini juga menunjukkan komitmen Polresta Bulungan dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Dengan semangat yang kuat dan dukungan dari masyarakat, Polresta Bulungan berharap program ini dapat menjadi contoh yang diikuti instansi lain dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian nasional.