Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mentari di Waktu Pagi

3 Mei 2019   16:06 Diperbarui: 3 Mei 2019   16:15 14 1
Pengarang:Fitriyanti,FKIP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan2018

Tik..tik.. tik....
Hujan masih saja setia mengguyur desaku termasuk gubuk kecil hampir roboh tempatku bernaung mempertahankan hidup bersama Ibu dan kedua Adikku. Atap yang sudah berlubang tentu saja membuat air hujan senang menjadi tamu kami di malam ini. Tapi tak apa, kami seolah kebal dengan peristiwa seperti ini hahahah... batinku teriris menyaksikan adik kecilku uang kedinginan dipangkuan Ibu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun