Baca selengkapnya mengenai Fiscal Cliff disini atau di Kompasiana.
Sampai manakah perkembangan upaya penjinakan bom waktu Fiscal Cliff? Sampai saat ini proposal yang diberikan oleh pihak Presiden Obama adalah kenaikan pajak di muka sebesar $1.6 trillion serta $50 billion dana bantuan tambahan.Presiden Obama juga menginginkan adanya kenaikan permanen pada batas atas hutang federal, satu tahun tambahan bagi tunjangan bagi pengangguran serta perpanjangan pajak pendapatan.Proposal yang di presentasikan oleh Timothy Geithner ini mendapat tanggapan yang masih belum dapat diterima oleh pihak Republik.Menurut pihak Republik proposal yang diberikan belum banyak perubahan dari yang diberikan oleh pihak Obama pada bulan Februari lalu.Terlihat bahwa sampai saat ini masih belum ada perkembangan signifikan yang dicapai setelah 2 minggu presiden Obama kembali terpilih pada periode yang baru.Keadaan ini semakin mencekam dimana resiko semakin bertambah bagi ekonomi Amerika Serikat.Pihak republik menilai bahwa kubu Presiden Obama harus lebih serius menangani masalah ini.Sedangkan di lain pihak, pihak Demokrat menyalahkan kubu Republik yang selama ini menolak proposal presiden Obama untuk menaikan pajak pendapatan bagi kalangan ekonomi atas.Sementara waktu menyisakan 29 hari lagi sebelum bom waktu ekonomi ini mencapai batasnya, ekonomi Amerika Serikat diyakini akan kembali terguncang oleh keadaan deadlock ini.
Sementara itu di bagian Eropa keadaan ekonomi juga semakin menurun.Baru-baru ini perusahaan rating ternama Moody’s Investors Service kembali memberikan pemotongan rating bagi euro-zone rescue funds ESM dan EFSF dari Aa1 menjadi Aaa.Beberapa waktu sebelumnya Moody’s juga memotong peringkat rating Perancis dari Aa1 menjadi Aaa sebagai akibat dari ketidakpastian fiskal serta keadaan ekonomi pada negara tersebut yang semakin memburuk.Perancis seperi kita ketahui adalah begara kedua terkuat setelah Jerman, keadaan ini tentunya memberika tekanan sendiri kepada mata uang Euro.Berita baik datang setelah rapat pejabat Eropa selama tiga hari pekan lalu dimana Yunani kembali mendapatkan dana bantuan sebesar 34.4 billion euro.Namun di sisi lain, keputusan ini memberikan tekanan sendiri kepada pemerintah zona Eropa yang kemungkinan harus menerima kerugian pada pinjamandana bantuan yang diberikan kepada Yunani.
Pada kesempatan terpisah pada hari Jumat lalu, President ECB (Eurpean Central Bank) Mario Draghi memberikan peringatan kepada semua anggotanya bahwa krisis Eropa masih jauh dari berakhir dan semua pihak harus mampu memperketat anggaran serta menekankan pentingnya sebuah banking union bagi penyeselesaian masalah yang ada.Banking Union dinilai penting untuk diimplemetasikan dengan wewenang untuk memberikan supervisi kepada bank-bank di seluruh zona Eropa dan harus menjadi prioritas bagi zona Eropa saat ini.Menurut Draghi bahwa saat ini Eropa masih belum keluar dari krisis dan akan mulai terlihat perbaikan tersebut pada pertengahan 2013.Draghi juga mengutarakan bahwa program ECB yang bernama Outright Monetary Transaction (OMT) yang dirancang sebagai cara baru untuk pembelian bond telah memberikan kontribusi kepada kondisi market kepada 17 negara Eropa.
Pada minggu depan ECB akan mengadakan rapat reguler bulanan dimana interest rate akan diumumkan.Para ekonomis melihat bahwa ECB belum akan merubah interest rate dan akan tetap sama pada angka 0.75%, angka yang masih merupakan angka terendah selama ini.