Empat tahun sudah wewangian dupa dan cantik rupa canangsari mewarnai keseharianku. Tak terlalu lama memang, setelah suap terakhir gudeg di Jalan Raya Solo memisahkanku dengan Jogja dan segala celoteh tentang filosofi di dalamnya.
Belum lagi sahabat - sahabat terbaik yang tetap tinggal dengan cinta di balik tembok - tembok putih peninggalan kolonial Hindia - Belanda.
KEMBALI KE ARTIKEL