Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Bahasa sebagai Alat Pendeteksi Perasaan

22 Juni 2019   15:47 Diperbarui: 22 Juni 2019   16:03 145 1
Kemampuan berbahasa seseorang salah satunya dapat dipengaruhi oleh perasaan yang sedang dialami oleh seseorang. Berdasarkan hasil wawancara saya dengan beberapa pihak mengenai beberapa perasaan yang telah ditentukan, saya menemukan bahwa suasana hati seseorang cukup membawa dampak yang besar bagi perbendaharaan kata dan sikap seseorang. Ketika seorang H merasa gelisah saat ketahuan menyontek saat ujian, dia cenderung mengeluarkan kalimat dengan terbata-bata. Lalu saat seorang S mulai takut karena merasa perbuatan nakal saat berada di kelas akan membawa dampak buruk baginya, dia justru banyak mengeluarkan kata-kata memotivasi diri seperti, "Tidak apa-apa, kalau memang akan terjadi hal itu, pasti Tuhan punya rencana yang baik buat kita." Lain halnya ketika seorang I mulai merasa letih atau lelah karena jadwal sehari-harinya padat, dia cenderung akan mengeluarkan kata-kata yang seefisien mungkin, seperlunya, sesingkat-singkatnya, dan sederhana saja. Karena kalau dia dipaksakan bicara banyak, dia akan lebih banyak mengeluarkan kalimat-kalimat dengan nada menyentak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun