Beda dengan menteri-menteri lain di kabinet Jokowi yang mengenyam pendidikan tinggi, Susi sama sekali tidak mengenyam bangku sarjana, bahkan ia di drop out saat berada di Sekolah Menengah Atas (SMA)).
Meskipun demikian, Susi Pudjiastuti bukanlah sesosok wanita biasa. Ia adalah seorang pebisnis yang bergerak dari bidang perikanan hingga bisnis penerbangan di tahun 2004 yang diawali dengan dua unit pesawat Cessna Caravan. Dan sepuluh tahun kemudian bisnis penerbangan ini semakin berkembang pesat dengan nama maskapai Susi Air yang telah memiliki 50 unit pesawat dan helikopter dengan berbagai jenis, serta mempekerjakan sekitar 290 penerbangan asing yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Banyak sekali pro kontra mengenai diangkatnya Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Ada yang mengatakan Susi belum layak menjadi menteri karena tidak lulus sekolah, namun kita tahu bahwa di satu sisi, Susi merupakan sesosok pekerja keras yang tak pernah menyerah dalam berkarir, khususnya dalam membangun Susi Air. Dia juga berhati mulia karena ia pernah membantu korban tsunami Aceh dan Susi Air adalah satu-satunya maskapai yang dapat mencapai Aceh.
Seperti yang dikatakan dalam Detik.com, "pendidikan itu memang penting, tapi harus disertai dengan kerja keras juga. Percuma pendidikan tinggi tapi tidak pernah kerja keras."
Selamat bekerja ibu Susi! Semoga kondisi kelautan dan perikanan semakin mengalami kemajuan yang pesat.
Sumber: detik.com