Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Pilih Kamu, Tetapi...

18 Juni 2013   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49 171 8
Sebenarnya aku pilih kamu,
namun entah mengapa...
diperjalanan waktu,
cintaku serasa membisu,
tiada gema,
tiada senyum,
tiada tawa....

Mungkin kau menyangka,
diriku cuma:
sebongkah daging yang bernafas,
ditambah urat-urat yang  berkeriap,
hingga bisa membuatmu puas,
menindas,
menerabas,
mengakali tanpa batas.

Ketika komunikasimu seperti "mami-mami",
pelukanmu bertimpuk nafsu,
maka hilanglah sudah keindahan,
patahlah pengharapan,
pupuslah rajut karsa,
mengukir masa berdua.

Ow...sebenarnya aku cinta kamu,
caramu bersaksi tentang hidup,
caramu berfriksi,
lembar-lembar protes yang kau bawa,
itulah prinsipmu,
semua bagus,
semua menarik;

sayang, itu semua PALSU!

--------------------------------------------------------------------------------

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun