Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bola Masih Bulat, 8 - 1

26 Juli 2013   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:01 104 6
Si kulit bulat mulai menggeliat,
menggeser nafsu mengalahkan kawan,
terpuruk sudah harapan berjaya,
dalam laga anjangsana di tanah liat.

Antara lelah usaha membatin,
menggugat citra manusia muda,
dalam gerak penuh prihatin,
akan cinta tanah air merdeka.

Kibaran merah putih serasa lunglai,
bak bola yang mulai memudar,
para pemain tercerai berai,
menjaga gawang terus "terbongkar".

Ah, si manis - kulit bulat,
engkau saksi  negeriku berpacu,
menata hidup tak hanya tekat,
membenahi manusia tak lugu.

Bola bulat, delapan - satu - tiga - lagi - pas,
pas dengan angka sebelas,
satu bola - satu pemain: impas,
hingga akhirnya aku kehilangan nafas!

---------------------------------------------------
Majulah sepakbolaku....
[eh, pemain bola itu sudah terima gaji belum ya?]
cuma tanya, kok!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun