Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Berlabuh Namun Surut...

17 Oktober 2012   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46 224 17
Centang perentang tulisanku,
mengenangmu dalam cinta di kalbu terdalam,
manis, pahit, hambar perjalanan kita,
perlu jatuh bangun, untuk memperjuangkan hidup.

Aku terpana sekaligus terbata,
merangkumkan hasrat berteduh kata,
melambaikan masa yang telah tertinggal lama,
selamat jalan cinta.

Onak meronak bak bajak tegak,
enggan merangkak mengasah tanah,
menyingkal lembut membalik tabut,
usiaku berlabuh namun surut.

O, mimpi hidup berkalang kabut,
kemanakah hatiĀ  ini akan bertaut,
menuang asa nan mendalam,
dikala dunia berlimbah dusta.

Aku 'kan terpana.

-----------------------------------------------------------------------------

Pojok kampus, dikala pagi menyapa perigi!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun