yang ingin melihat Jakarta lebih manusiawi,
terang dalam perjalanan meng-ibu-kota,
melenggang dalam pengharapan: kesejahteraan - kedamaian.
Jokowi-Basuki: JANGAN pernah korupsi,
itu "penyakit" membuat orang sakit,
sakit jiwa, sakit raga dan....
berujung di KPK, penjara.
Ketika kekafiran disematkan padamu,
majulah, Allah mahatahu,
ketika sara dililitkan kakimu,
terompah kebijaksanaan pakailah.
Baju biru-biru yang mereka pakai,
itu pakaian kebaikan;
pedang-pedang yang mereka sematkan,
itu pedang 'belah bawang',
daun-daun kuning, hijau yang mereka lambaikan,
itu daun-daun pencari perhatian.
O, Jokowi-Basuki: JANGAN pernah korupsi.
Ingat saja "bunglon-bunglon" penikmat kursi,
para penikam nurani,
penyumpah serapah - kata - kata basi.
Ingatlah para 'pengkotbah' tak bertuah,
yang gunakan mimbar untuk pamer gusi,
yang menepuk dada merasa jumawa,
membuat mata media mencelik!!!
Aku cuma jelata,
pengais hidup dalam terang terbaca,
merenda waktuku dengan bekal tawa,
untuk orang-orang berhati merdeka!
Jokowi - Basuki: Bekerjalah!
Doa kami dari seberang sana.