Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Rampok... Rampok... Rampok

27 Agustus 2010   17:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 149 0
Sudah delapan hari ini, telinga, mata dan isi kepalaku dijejali kata-kata itu. Rampok... rampok... rampok. Penjejalan itu amat terasa melalui media cetak maupun elektronik. Bahkan ibu-ibu, sambil nyiapkan buka puasa, pembicaraannyapun tak jauh dari hal tersebut.  Apa hebatnya obyek yang dirampok itu, sehingga perampokan itu menjadi bahan pembicaraan bahkan terjadi di tanah air Indonesia raya ini? Antara lain:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun