Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ingin Cepat...

18 Februari 2010   11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:52 191 0
Kutahu ia sudah terlambat ketika ikut perayaan ibadat. Nafas ngos-ngosan seperti kuda beban.
Duduk di belakang, gradak - gruduk main sodok. Kutahu orang lain yang ada di sebelahnya pasti terganggu. Nyantai saja, setelah itu, mata memandang tak tahu kemana arahnya,....masyaallah....

Tiga perempat acara ibadat hampir selesai. Ia sudah gelisah. Wus....hampir nyandung kakiku, nyelinap, pulang cepat.

O-la-la ....datang terlambat, ibadat ingin cepat-cepat,  pulang ke rumah tidak membawa berkat......kiamat-kiamat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun