"Hah, anak kog nggak bisa diam. Diam bentar kenapa sih?"
"Lho, mama ni gimana. Kata mama, cepatlah besar Nak. Pandailah dalam ilmu. Cepatlah bicara, nak; mamamu mendengarkan. Mau minta apa nak; susu, minum....dan seterusnya. Itu kata-kata mama 'kan?" Kata Saleh.
"Benar, Nak. Tapi nggak perlu terus-terusan bertanya 'kan? Mama juga capai menjawabnya." Jawab sang Mama, agak kesal.
"Ah, mama. Mama senang kalau Saleh tak tahu apa-apa?"
Sang Mama diam saja....
_________________________________________________
*)Bahasa Latin, qui tacet, consentire videtur: barang siapa yang diam, dia itu dianggap setuju (...setuju dengan ketidaktahuan, setuju dengan kebodohan dan seterusnya).