Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Mengapa Mau?

10 Februari 2015   22:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 51 9
Mengapa kau mau ... ya mengapa ...?
"Berselimutkan kata", bicara bersilat kata!
Dibayar berapakah anda?
Hingga rupiah mematriĀ  hati, mata, dan telinga?

Mengapa mau ...ya mengapa kau mau ...?
Engkau mengatakan masih mencintai kami,
Sementara kamipun hanya "pengembara" di bumi,
Tanpa tempat tinggal, hidup dianggap gagal...

Mengapa mau... kau mengapa...?
Dirimu bersikukuh, bahkan berkesan angkuh,
Seolah menjadi manusia yang tak butuh,
Bahkan seolah manusia tak tersentuh.

Mengapa oh...mengapa?
Yang remeh temeh kau perhatikan,
Yang penting-penting melanting,
Engkau tergeming dari "orang-orang penting."

----------
Juru Demung!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun