17 Oktober 2014 20:31Diperbarui: 17 Juni 2015 20:39300
Hindari pemicu infeksi pernapasan atas. Sering-seringlah cuci tangan dan hindari kontak dengan orang yang sedang mengalami infeksi pernapasan atas, misalnya flu.
Berhenti merokok dan minum alkohol. Alkohol dan rokok membuat tenggorokan Anda kering dan menyebabkan iritasi pada pita suara. Juga, hindari asap rokok jika Anda perokok pasif.
Istirahatkanlah suara Anda. Sebisa mungkin jangan terlalu banyak berbicara, kecuali jika benar-benar perlu. Tahan juga keinginan untuk bernyanyi. Jika Anda harus berbicara di depan umum, manfaatkan pengeras suara.
Banyak minum cairan hangat dan tidak berkafein. Cairan hangat membantu mempertahankan kelembapan tenggorokan. Selain itu, Anda bisa mengisap tablet isap, berkumur dengan air garam, atau mengunyah permen karet yang guna menjaga kelembapan.
Jangan berbisik. Ketika harus berbicara, usahakan supaya tidak berbisik karena justru menyebabkan lebih banyak ketegangan pada pita suara dibandingkan berbicara normal.
Hirup uap panas. Letakkan kepala di atas mangkuk berisi air panas (bukan air mendidih) dan tutup kepala dengan handuk agar uap air panas tidak keluar. Anda juga bisa bernapas uap panas ketika mandi air hangat.
Hindari obat dekongestan—karena obat ini dapat membuat tenggorokan kering dan memperparah suara serak.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.