Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Sejarah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

11 September 2024   11:13 Diperbarui: 11 September 2024   11:17 47 1


     Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) memiliki sejarah panjang sebagai pionir pendidikan tinggi kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdiri di bawah naungan Universitas Airlangga, salah satu universitas tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1954, FKM Unair memainkan peran penting dalam memajukan kesehatan masyarakat di Indonesia. Sebagai fakultas yang memiliki visi untuk mencetak lulusan yang unggul, FKM Unair telah bertransformasi dari sebuah institusi yang memfokuskan diri pada kesehatan masyarakat nasional menjadi lembaga pendidikan.

     Awal berdirinya FKM Unair berawal dari kebutuhan mendesak akan tenaga kesehatan masyarakat yang mumpuni di Indonesia. Di tahun 1970-an, pembangunan di bidang kesehatan semakin diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia. Meningkatnya kompleksitas masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan, menciptakan kebutuhan untuk mendidik tenaga profesional yang dapat menangani isu-isu tersebut secara holistik. Untuk menjawab kebutuhan ini, Universitas Airlangga mendirikan FKM sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

     FKM Unair secara resmi berdiri pada tahun 1993. Keberadaannya diawali dengan pembukaan program studi yang berfokus pada kesehatan masyarakat, yang kala itu masih berada di bawah Fakultas Kedokteran Unair. Pada tahun 1993, FKM Unair menjadi fakultas yang mandiri dan secara resmi berdiri sendiri sebagai bagian dari Universitas Airlangga.

     Sejak berdiri, FKM Unair terus berkembang, baik dari segi jumlah program studi yang ditawarkan maupun kualitas akademis. Salah satu tonggak penting dalam sejarah FKM adalah perolehan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan LAM-PTKes untuk berbagai program studinya. Hal ini menjadi bukti bahwa FKM Unair telah mampu bersaing dengan fakultas-fakultas kesehatan masyarakat lainnya di Indonesia.

        Tidak hanya berfokus pada standar nasional, FKM Unair juga berusaha untuk mencapai standar internasional. Pada tahun 2015, seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), FKM Unair meningkatkan kualitas pendidikan dan kurikulumnya agar mampu bersaing di kancah global. Program studi Kesehatan Masyarakat S1 diakreditasi oleh Agency for Public Health Education Accreditation (APHEA) dan mendapat sertifikasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Langkah ini memperkuat posisi FKM Unair sebagai fakultas yang berorientasi global, dengan lulusan yang dapat berkarir di berbagai negara.

       Selain itu, FKM Unair juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan organisasi kesehatan di luar negeri. Fakultas ini menjalin kemitraan strategis dengan universitas terkemuka dari berbagai benua, seperti Asia, Australia, Eropa, dan Amerika. Kerjasama ini mencakup program pertukaran mahasiswa, riset bersama, serta pengembangan kapasitas dosen dan peneliti.

       Sejak didirikan, FKM Unair telah mencetak ribuan lulusan yang berperan penting dalam berbagai bidang kesehatan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Lulusan FKM tidak hanya bekerja di rumah sakit dan institusi kesehatan pemerintah, tetapi juga di berbagai sektor lain seperti industri, organisasi non-pemerintah, serta badan internasional seperti WHO dan UNICEF.

       FKM Unair juga turut andil dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang muncul di Indonesia. Dalam masa pandemi Covid-19, misalnya, FKM Unair memberikan kontribusi penting melalui berbagai riset, kebijakan kesehatan, serta edukasi kepada masyarakat. Penggunaan sistem perkuliahan hybrid selama pandemi menjadi salah satu inovasi dalam memastikan bahwa pendidikan tetap berlangsung meskipun di tengah keterbatasan.

      FKM Unair terus berupaya untuk menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan era industri 4.0 dan society 5.0. Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi yang cepat serta peningkatan peran digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. FKM Unair telah menerapkan berbagai inovasi dalam metode pengajaran, seperti penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, serta memperkenalkan konsep kesehatan digital kepada para mahasiswa.

      Dalam upaya mendukung inisiatif nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, FKM Unair memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengeksplorasi berbagai bidang di luar program studi mereka. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang lebih luas, baik dalam hal teknis maupun soft skills, sehingga mereka dapat menjadi tenaga profesional yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

       Sejarah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga adalah kisah tentang bagaimana sebuah lembaga pendidikan tumbuh dan berkembang menjadi pusat keunggulan dalam bidang kesehatan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan visi yang jelas dan komitmen terhadap kualitas, FKM Unair terus berupaya untuk mencetak lulusan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global, serta menjawab tantangan kesehatan di masa depan. Fakultas ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun