Melihat hasil rapat JC di KL beberapa waktu yg lalu ada beberapa poin yg patut untuk di cermati. Antara lain ISL harus dibawah yuridiksi PSSI.
Ini berarti segala sesuatu menyangkut pagelaran ISL harus di bawah kendali PSSI tak terkecuali pembagian hak siar televisi.
Kita semua tau jika PSSI telah memboikot stasiun TV ANTV dan TVOne serta media online VIVANEWS. Dengan begitu kesempatan ANTV untuk mendapatkan hak siar ISL seperti tahun lalu sangatlah kecil.
Jika kita menengok kembali pagelaran ISL tahun lalu sebagian besar klub-klub peserta ISL masih mendapat bantuan pendanaan dari bakrie grup. Untuk kompetisi musim depan akan menjadi kesia-siaan bagi
bakrie group jika masih tetap "menafkahi" klub-klub tersebut sementara benefit yg di harapkan tidak dapat tercapai.
Sementara untuk PT.LI proses gugatan oleh PSSI masih terus berlanjut dan aturan perundang-undangan tak akan dapat di bohongi. Cepat atau lambat PT.LI akan kembali dalam penguasaan PSSI.
Bila ANTV memang akhirnya tidak mendapatkan hak siar liga sementara PT.LI kemungkinan besar akan kembali dalam penguasaan PSSI, akan kah bakrie group masih mau menjadi donatur klub-klub ISL? jika tidak mampukah klub-klub tersebut bertahan? ataukah mereka bersama PT.LI akan kembali menjadi breakaway league?
Patut kita tunggu bersama.
Florence Lewerischa
