perlu mereka ketahui bahwa tidak semua anak dapat dengan cuma- cuma menganut anjuran orang tua. ada yang ingin mengembangkan bakatnya yang ternyata baru diketahuinya di usia remaja, ada juga yang dengan pasrah tetap tunduk pada garis yang sudah dirumuskan oleh orang tuanya. hal ini membuktikan bahwa kemampuan setiap anak itu tidak sama.
memang, ada sisi positif yang menjadikan anak tersebut menjadi anak yang nurut dan patuh kepada orang tua, masa depan anak tersebut dapat tersusun rapi sebagaiamana yang diinginkan banyak orang. namun perlu diingat, bahwa tidak sedikit yang malah menjadikan pola pikir anak tersebut akan menyempit, sehingga sampai di usia yang dewasa pun ia terpaksa harus mengikuti aturan orang tua, karena mungkin bisa dikatakan terlanjur kecanduan dengan kebiasaan- kebiasaan tersebut.
hal ini yang berdampak buruk kepada anak ketika sudah menjalani hidup di rumah tangga. bahkan bisa jadi anak tersebut tidak bisa hidup secara mandiri, bergantung kepada orang tua terus menerus. bukankah jika sudah memiliki keluarga sendiri akan berarti orang tua sudah lepas tangan? atau bisa dikatakan membiarkan anak berkreasi sendiri untuk memikirkan keluarganya, tapi jika anak tersebut malah tidak bisa belajar memutuskan sesuatu dengan sendirinya? tentu akan menjadi masalah besar.