Pertanyaannya, apa yang menyebabkan orang Islam di Indonesia dan orang Palestina menjadi "saudara"?
Ada beberapa dalil. Misalnya:
(1). Karena Agama.
Kalau "saudara" karena sesama umat muslim, maka Palestina yang didukung oleh kebanyakan orang Islam di Indonesia sejatinya bukan Palestina, karena penduduk Palestina tidak hanya beragama Islam, melainkan ada Kristen dan Yahudi juga. Alasan agama menjadi masuk akal apabila semua penduduk Palestina beragama Islam.
(2) Karena kemanusiaan.
Kalau "saudara" karena kemanusiaan, maka orang Palestina yang beragama Kristen maupun Yahudi juga merupakan "saudara" bagi orang Islam di Indonesia. Maka jangan pernah menyebut orang Kristen atau Yahudi di Palestina sebagai orang "kafir", sebab kemanusiaan tidak mungkin dibatasi oleh agama. Alasan kemanusiaan menjadi masuk akal apabila menghapuskan predikat "kafir" bagi orang Kristen maupun Yahudi.
(3) Karena Genetik.
Alasan ini merupakan alasan yang paling konyol karena tidak ada satupun hasil penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa bangsa Palestina dan bangsa Indonesia berasal dari gen yang sama. Tidak perlu uji genetik di laboratorium, sederhananya kalau memang "saudara" secara genetik, maka tubuh atau wajah dari orang Islam di Indonesia dan orang Palestina pasti mempunyai tingkat kemiripan yang tinggi. Alasan genetik menjadi masuk akal apabila ditinjau dari keturunan Adam dan Hawa.
Kesimpulannya, hanya ORANG YANG TIDAK MAU BERPIKIR yang menyebut "saudara kami di Palestina".