SEMAOEN. Nama yang jarang didengar dari obrolan kalangan aktivis mahasiswa. Dibanding Tan Malaka dan D.N. Aidit, Semaoen nyaris hanya sebuah nama, bukan sebuah sejarah protes dan sejarah pembangunan Partai Komunis Indonesia. Atau sejarah seorang bumiputra jelata yang mondar-mandir untuk mendorong zaman bergerak. Atau seorang yang pandai merangkai kalimat sambil menyelipkan kemarahan di dalam tulisan-tulisannya.
KEMBALI KE ARTIKEL