Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Membaca Epistemologi Barat (Kant-Frege) melalui Dalil Burhan dalam Ilmu Mantiq

30 November 2024   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2024   06:32 615 0
Artikel ini akan mencoba berupaya membaca epistemologi Barat dengan kacamata epistemologi Islam berdasarkan keilmuan Mantiq dalam mendekati pengertian ilmu pengetahuan (science). Sains yang ditawarkan epistemologi Islam diketahui mengandalkan epistemologi rasional yang tidak diharuskan bergantung pada persepsi yang disebut Burhânî (demonstrasi). Sementara dalam epistemologi Barat khususnya yang diwakili oleh Immanuel Kant (1724-1804) dan Gottlob Frege (1848-1925), persepsi (wahrnehmung) dibedakan ke dalam dua jenis berdasarkan kemungkinannya dalam pengetahuan sebagai representasi mental (vorstellung); persepsi subjektif (empfindung) yang disebut sensasi (lima pencerapan indrawi) dan persepsi objektif (erkenntnis) yang disebut kognisi. Lebih lanjut kognisi itu sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu kognisi langsung tanpa perantara konsep yang disebut intuisi (anschauung) dan konsepsi (begriff) sebagai kognisi taklangsung yang memerlukan penalaran diskursif melalui konsep. Karena itu poin terpenting dari uraian ini adalah bahwa proses kognitif secara konseptual (tashawwurât) yang dalam epistemologi Islam dapat dinilai dengan putusan awwalî (elementārius) dan fithrî (innātus), dalam epistemologi Barat masih dapat disebut sebagai persepsi (al-musyâhadah) yang terarah terhadap fenomena. Dengan demikian yang disebut fenomena dalam epistemologi Barat (Kant-Frege) bukan hanya nampak dalam arti empiris (indrawi), melainkan juga nampak dalam arti rasional (akali).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun