Sebuah kejadian yang dialami penulis membuat penulis tergerak untuk mengingatkan kita semua. Saat itu, penulis hendak pergi dari Jakarta ke Semarang dengan menumpang salah satu maskapai penerbangan ternama di Indonesia. Jika berbicara massalah penerbangan, pastinya berhubungan dengan bandara. Di bandara itulah penulis mengalami kejadian yang membuat jantung berdebar cukup kencang. Selepas menunaikan keperluan di kamar kecil, penulis kembali ke ruang tunggu dengan melewati pintu otomatis. Namun, saat itu penulis melihat ada seorang anak kecil yang kira-kira berusia 3 tahun posisi berada di ruang tunggu) sedang berada diantara pintu otomatis dan kaca pembatas. Kontan penulis kaget dan mengurungkan niatnya untuk kembali ke ruang tunggu. Tiba-tiba, dari arah berlawanan, datanglah pengunjung lain yang mungkin tidak memperhatikan keberadaan sang anak. Namanya pintu otomatis, walaupun belum ada yang melintas, sensor telah mendeteksi dan pintu pun terbuka. Secara refleks langsung penulis berteriak dan untungnya ada seseorang yang sepertinya adalah ibunya menarik anak tersebut sebelum pintu akhirnya benar-benar terbuka. Syukurlah..
Cerita tersebut mampu memberi hikmah pada kita semua bahwasanya dampingi selalu anak kecil ketika berada di dekat pintu otomatis. Sebab, sedikit kelalaian kita lakukan, berakibat fatal untuk selamanya. Satu pesan penulis bagi kita semua, Waspadai Pintu Otomatis Bagi Buah Hati!