Pandemi Covid 19 menyebar pada seluruh wilayah di Indonesia termasuk desa Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Alasan Nisa’memilih desa tersebut sebagai lokasi KKN karena desa Sebaung memilki potensi yakni banyaknya pelaku UMKM . Adapun profesi yang banyak dilakukan oleh masyarakat desa Sebaung yakni petani sebesar 282 orang,buruh tani 716 orang dan pedangang 1.503 dan pelaku usaha sebanyak 212 umkm. Adapun sebarannya yaitu Dusun Anggris sebanyak 20 umkm,Dusun taman 44 umkm, Dusun Sumber 30 umkm,Dusun kertah 58 umkm, dan krajan 60 umkm. . Dengan jumlah petani sebesar 282 orang,buruh tani 716 orang dan pedangang 1.503 dan pelaku usaha sebanyak 212 umkm. Banyak pedagang yang mengembangkan usaha dibidang makanan,pakaian,toko sembako,toko kelontong . Selain itu juga banyak pedagang mengembangkan usaha dibidang jasa seperti jasa potong rambut,konveksi,dan londry .
Namun sistem pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha di desa Sebaung masih banyak menggunakan sistem pemasaran secara konvensioanl hanya sedikit yang sudah menggunakan sistem pemasaran secara digital atau biasa disebut digital marketing . Biasanya tehnik pemasaran secara konvensional banyak dilakukan oleh pelaku usaha dengan usia diatas 35 tahun. Sedangkan penggunaan digital marketing hanya dilakukan oleh pelaku usia muda dengan rentan usia dibawah 35 tahun. Hal ini disebabkan faktor pendidikan sehingga masih banyak pelaku umkm yang minim pengetahuan akan tehnik digital marketing. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan bentuk program KKN BTV 3, Nisa’ tertarik membantu salah satu pelaku usaha UMKM Kue rumahan di Dusun Sumber RT 4 RW 4 desa Sebaung , milik pelaku usaha bernama ibu Subaidah yang sudah berusia 53 Tahun.