Dimana semua berawal....? bahkan untuk melontarkan statement akan berkonotasi samar dalam menjelaskan. Adanya permulaan segala suatu hal, berawal pada perkiraan. Ikhtisar untuk menemukan “inti sari” selalu berakhir pada kosa kata “pro-kontra”. dikarenakan terlalu banyak diobservasi menggunakan metodelogi, sekiranya menjadi teori yang dirilis dalam Al-kitab ilmiah karya pujangga dunia... padahal jawaban yang sebenarnya berselimut pada Ketetapan-Nya, semua itu bernaung dalam sebuah sayembara, buru-memburu kunci jawaban dari-Nya. Bahkan hingga tetes terakhir rasa peluh yang jatuh seraya meratap dengan sendu...., terlontar dalam bait-bait do'a...... tak kan ditemukan. Lantaran isyarat kode etik ketuhanan tak kan teruak, hingga tiba waktu penayangan film bertitle “Hari Pembalasan”. Yang selalu mereka utarakan akan kepastian adanya Timbang-Menimbang Pahala dan Dosa atas perbuatan apa saja yang mereka kerjakan.
KEMBALI KE ARTIKEL