Dulu, aku selalu marah atas takdirku. Menjadi anak pertama, cucu pertama dan menjadi generasi sandwich adalah hal yang paling aku benci. Memiliki bapak kasar, hidup dalam perekonomian yang kurang seringkali membunuhku dari dalam. Bahkan, hanya sekedar untuk sekolah saja sesulit itu. Meski mendapat beasiswa, tetap saja biaya hidup di jakarta ternilai kurang, apalagi aku adalah anak rantau.
KEMBALI KE ARTIKEL