Kekerasan di sekolah bukanlah isu baru. Kejadian seperti tawuran antar pelajar, kasus pelecehan serta kasus yang baru-baru ini terjadi adalah kasus perundungan, yang di mana perundungan tersebut dialami oleh salah satu siswa SMA di Tangsel. Siswa tersebut dirundung oleh alumni hingga jatuh ke tempat sampah dan terluka. Kasus perundungan ini telah menjadi sorotan media dan menjadi keprihatinan bersama. Tidak sedikit insiden kekerasan dialami oleh siswa di Indonesia. Mungkin saja masih banyak kasus kekerasan di sekolah belum terungkap pada saat ini, bahkan ironisnya ada pula kasus kekerasan yang  ditutupi oleh pihak sekolah, dengan berdalih takut nama sekolah akan tercoreng buruk oleh masyarakat. Seperti contoh kasus kekerasan yang dialami siswa SD yang dimana mata siswa tersebut ditusuk oleh kakak kelasnya menggunakan tusukan pentol.  Penting bagi kita untuk memahami bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung, tempat di mana nilai-nilai positif dan etika bersosialisasi seharusnya tumbuh dan berkembang. Namun, kenyataannya seringkali berbeda. Kekerasan di sekolah dapat merusak iklim pendidikan dan membentuk karakter yang tidak sesuai dengan semangat pembelajaran.
KEMBALI KE ARTIKEL