Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kami Punya Hak, Bukan untuk Diperbudak...

5 Mei 2013   14:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:04 703 0

Di Indonesia yang sudah merdeka ini masih terdapat “perbudakan” yang mana terjadi di Pabrik Pembuatan Alat Rumah(kwali,dll), Kampung Bayur, Sepatan Timur, Tangerang. Puluhan buruh dipekerjakan secara tidak layak bak seorang budak oleh majikannya. Menurut Metro News, para buruh itu ditendang, dipukul, disudut dengan rokok serta ada yang disiram dengan air panas. Kebanyakan dari buruh tersebut berumur 20an tahun dan ada pula yang masih dibawah umur. Para buruh itu disekap oleh majikannya, disiksa dan terkadang tak dibayar. Mereka takut untuk melarikan diri karena takut oleh ancaman dari pihak pengusaha dan centeng-centengnya. Mereka Selama berbulan-bulan hanya mengenal hidup dalam kompleks pabrik itu seluas sekitar 50 x 40 meter persegi. Di situ ada lima bangunan terpisah. Dua ruang kerja berada dalam satu bangunan. Ada satu bangunan semipermanen seluas 8 x 6 meter persegi yang dijadikan tempat tinggal para buruh, satu WC, dan satu rumah pemilik pabrik. Kondisi ruang tidur buruh ini tak bisa disebut memadai. Tidak ada kasur, hanya alas tikar di beberapa lantai, ada dinding kamar yang jebol, serta udaranya lembab.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun