Ide pembangunan Rumah Sakit untuk buruh, sudah dilontarkan oleh Presiden SBY kepada para pimpinan Badan Usaha Milik negara (BUMN) serta beberapa menteri terkait agar lokasi rumah sakit tersebut dekat dengan pusat industri sehingga bisa diakses oleh para pekerja.
Pembangunan Rumah Sakit ini menjadi salah satu tahapan untuk mengangkat kesejahteraan para buruh dikawasan padat industri. Prioritas pemerintah sebelum pembangunan Rumah Sakit ini adalah membangun Perumahan yang layak buat para pekerja, serta fasilitas angkutan umum yang bisa diakses oleh pekerja dari rumah ke tempat kerja.
Pemerintah akan membangun Rumah Sakit yang sama untuk pekerja di kawasan lain, tentu melihat kebutuhan para pekerja dilokasi tersebut. Fasilitas Rumah sakit Buruh ini sangat memadai dengan tipe C+, fasilitas penunjangnya antara lain ruang radiologi, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang operasi, ruang Central Sterile Supply Department (CSSD) dan Intensif Coronary care Unit (ICCU), ruang rawat inap, laboratorium, poliklinik, medical check up, ruang fisoterapi, serta kamar jenazah.