Nael: "ah pasti yang keterima aku dan Amanda"
Anggira: "kamu kali yang engga akan muncul nama nya  di mading."
Setelah kami berbincang bercanda di depan kelas kami pun segera menuju ke lorong mading untuk melihat siapa yang akan lolos.
Saya pun membaca kertas yang menempel di mading, Betapa senang nya pada saat itu nama Saya ada di kertas yang sudah diterima, pada saat itu saya tidak bisa membayangkan kebahagiaan saya bahwa saya lolos seleksi.
Nael:"wah ternyata aku ga lolos seleksi sedih banget"
Anggira:"gapapa mungkin Tuhan mempersiapkan yang lebih besar"
Amanda:"Iya betul apa kata Anggira"
Nael:"Iya aku bakal tetep semangat terus"
Amanda:"Nah bagus"