Ini hari yang muram untuk bercerita. Aku mulai memikirkannya saat menemukan kegembiraan sedang menari-nari dalam bening matamu. Kamu mengatakan akan pergi hari ini. Menuju rumah tempatmu bercengkerama. Ini kepulanganmu yang ke seratus empat puluh satu. Aku menghitungnya dengan teliti seperti mengenang setiap detik pertemuan kita: senja-senja di danau, keheningan, dan sampan-sampan yang pulang menuju ke tepian.
KEMBALI KE ARTIKEL