Setiap kali aku berdiri di bibir jurang ketidakpercayaan, lelaki itu akan selalu merengkuhku dalam dekapannya. Ia akan menenangkanku, meyakinkan bahwa akulah yang terindah baginya. Terkadang sulit bagiku untuk memercayainya. Tapi entah mengapa, pada akhirnya aku akan takluk pada kata-katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL