Katamu, pulang tak melulu soal melabuhkan rindu. Titik-titik cahaya di dermaga itu mengundang keraguanmu. Membuatmu berpikir, apakah mereka masih ada untukmu? Barangkali mereka mulai jenuh seiring malam-malam yang menggulirkan waktu. Mungkin pula ingin meredup bersama kata-katamu yang menua dalam ingatan. Kau terus bertanya-tanya, sebelum langkahmu terayun menuju pulang.
KEMBALI KE ARTIKEL