Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Karena Kita Adalah Hujan

13 Juli 2016   15:22 Diperbarui: 13 Juli 2016   15:27 372 27
Juli. Tetes-tetes jatuh berirama di atas atap. Sesekali menderas, sesekali ingin perlahan. Mendung baru saja tiba setelah berkelana dari negeri-negeri jauh. Mengusir kemarau yang menerbangkan butiran-butiran debu. Barangkali tetes-tetes itu membawa kabar, mungkin pula gelegak rindu bagi mereka yang tabah dalam penantian. Pun untukku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun