Di sanalah perempuan itu bersemedi. Di bawah pohon rindang yang terletak di ujung desa. Perempuan berselubung kabut, demikianlah orang-orang desa memanggilnya. Saat fajar tiba, kabut tipis mulai menyelubunginya. Hal itu terus berlangsung hingga tengah malam. Menimbulkan suasana mencekam bagi siapa pun yang melintasinya.
KEMBALI KE ARTIKEL