Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Penjaja Mentari

22 Desember 2014   07:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:45 104 18

Langkah terseok itu semakin lunglai. Debu melapisi kerut-merut raut menua yang dihantam oleh waktu. Tubuh ringkih itu dirajam musim-musim penderitaan. Tapi tetap saja setia dengan segala ikhtiar. Dia─ibuku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun