Kalau kita traveling naik bus baik itu pulang kampung ataupun ada keperluan lain pastinya tidak asing di telinga kita sang kondektur menarik ongkos para penumpangnya sambil bilang: “Karcis karcis baru baru yang belum yang belum”. Sebuah dialog biasa saya dengar ketika saya numpang di bus PO. Harapan Jaya jurusan Tulungagung Surabaya