[caption id="attachment_383190" align="aligncenter" width="640" caption="Buku puisi tidak laku dipasaran tapi tetap laku di jagat dunia maya (Ilustrasi via https://m1.behance.net/)"][/caption]
“Mengapa masih keras kepala membuat antologi puisi yang di toko buku dilirik pun tidak oleh para pembaca? Jelas para penerbit berpikir berlipat-ganda untuk menerbitkan antologi puisi karena dipastikan tidak laku.”
Sepenggal pertanyaan di atas dari ulasan Putu Fajar Arcana berjudul “Puisi Tak Pernah Mati” (Kompas, Minggu, 10 Mei 2015, h. 28) membuat pikiran terkesiap. Fakta terbukti nyata dan apa adanya, tiap kali menjejak toko buku, perhatikanlah jejeran buku di bagian sastra.