Galaksi berdiri di tengah ruangan yang sengaja dibiarkan tanpa penerang. Supaya dia bisa menyembunyikan tangisan yang meleleh di kedua belah pipinya. “Jadi laki-laki harus kuat!” Kalimat yang diingatnya itu justru membuat kedua kakinya kehilangan tenaga. Luruh ke lantai dengan isak yang tak tidak lagi malu-malu disimpannya hingga membuat dadanya seakan mau meledak.