Desa Pleret merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pleret termasuk salah satu kawasan cagar budaya sebagai bagian dari peradaban kerajaan Mataram Islam. Pada masa itu, masyarakat memanfaatkan budi daya TOGA sebagai obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peradaban kerajaan Mataram Islam meninggalkan warisan budaya berupa jamu. Desa Pleret memiliki luas wilayah sekitar 425,1570 hektare dengan lahan yang subur. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya tanaman jahe, sereh, dan kunyit di sekitar persawahan Desa Pleret. Kondisi tanah yang terdapat pada Desa Pleret memiliki drainase yang baik, kandungan unsur hara yang tinggi, serta struktur tanah dengan perbandingan fraksi tanah liat, lempung, dan pasir yang seimbang berdasarkan hasil survei lapangan bersama Kepala Desa setempat. Dengan adanya potensi tersebut, sebagian besar rumah warga telah melakukan budi daya TOGA dalam skala kecil. Namun, masyarakat Desa Pleret memiliki kendala dalam sistem budi daya TOGA seperti permasalahan dalam mengatasi adanya hama pada tanaman yang menyebabkan pertumbuhan TOGA tidak berjalan secara optimal.
KEMBALI KE ARTIKEL