Hari-hari setelah mengetahui kabar tentang kondisinya, rasanya seperti berada di ambang jurang. Kekhawatiran yang berbaur dengan kerinduan, membuat setiap detik terasa lebih berat. Aku menunggu, berharap setiap pesan yang kukirim akan dibalas, atau setidaknya memberikan tanda bahwa dia baik-baik saja. Namun, hening. Seolah dunia kami telah terputus oleh kabut yang tak dapat kutembus.
KEMBALI KE ARTIKEL