Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Belajar Bersyukur dan Menyikapi Masalah dari Pak Sukiman

22 Desember 2014   21:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:42 63 0

Waktu itu saya masih duduk di bangku SD. Pak Sukiman adalah seorang penjual pentol, namun ada yang membuat beliau menjadi mudah diingat dan cukup menonjol daripada penjual lainnya, yaitu pembawaan beliau yang ceria dan guyonan. Ya, pak Kiman sering mengajak saya dan teman-teman bercanda, bahkan saya tidak pernah melihat beliau berjualan dengan muka murung, selalu saja tertawa. Ia sering menggoda dengan guyonan khasnya, bahkan tidak jarang anak-anak sering menggoda balik pak Kiman, bahkan mungkin terkesan agak kurang ajar. Ya, saking jahil dan cerianya beliau (hampir seperti pelawak), anak-anak juga sering mengejek beliau, ya namanya juga anak-anak kadang memang sedikit kurang ajar dan belum bisa menjaga omongannya. Salah seorang teman saya misalnya pernah mengejek pak Kiman dengan sebutan gila.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun