Armaya duduk diatas sebuah batu sambil memandang langit senja yang begitu syahdu. Kenangan akan persahabatannya dengan Wila berputar di pikirannya, bagai film lama yang diputar ulang. Ia dan Wila, dua orang yang pernah berbagi segalanya, kini seperti dua orang asing.
KEMBALI KE ARTIKEL