Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Polemik Hubungan Antar Etnis di Kota Surabaya Pada Masa Kolonial

14 Mei 2022   23:22 Diperbarui: 14 Mei 2022   23:50 220 1
Kota Surabaya sebagai salah satu kota utama di Indonesia pada masa kolonial tidak lepas dari keberagaman etnis di dalamnya. Wilayah yang luas dan strategis menjadikan kota Surabaya tempat migrasi bagi para etnis-etnis lain. Secara umum, etnis terbesar dari penduduk kota Surabaya adalah orang Jawa. Meskipun pemerintah kolonial tidak pernah menggolongkan orang Jawa menjadi golongan etnis sendiri, tetapi etnis Jawa menjadi satu kesatuan dari golongan penduduk yang disebut Inheemschan dan secara politis dijuluki sebagai Inlander (Bumiputera atau Pribumi). Sebutan tersebut umumnya untuk membedakan dengan orang-orang Eropa, Cina, Arab, atau Timur Asing. Umumnya para pendatang yang bermigrasi ke Surabaya seperti Maluku, Madura, Bali, Sulawesi dilatar belakangi oleh untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun