temani hari-hariku, sayang sungguh malang ketika sayapku terkapar
jatuh memeluk tanah, sang bayu tunggang langgang tak hiraukan
Malang nian diri ini, aku sadar aku bukanlah burung rajawali
aku hanya seekor emprit yang pernah punya nyali
pernah berani menantang badai
pernah bersanding dengan rajawali
Kini entah kemana nyali itu pergi
sayap kanan terkapar, sayap kiri mengiba pada kawan
Kawan yang mau temani saat jatuh,
saat runtuh berteman kelemahan
dan sampai sekarang belum kutemui
kebaikan angin memang diragukan
hanya saat dirundung senang mereka setia
tiada datang ketika duka menghadang
Masih adakah sahabat setia
yang mau temani saat suka maupun duka?
Haha...jarang sungguh jarang,, mungkin hanya satu, dua
hanya keluarga dan Tuhan
yang setia temaniku terbang maupun jatuh
Tulungagung, 6-7-14