Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kepada Indonesia yang ke-79, Kami Ini Tertawa dalam Amarah

22 Agustus 2024   09:04 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:04 55 2
Entah betul atau salah, kita semua mungkin sadar tapi menolak untuk terburu-buru mengakuinya. Di zaman sekarang lelucon dan tertawa artinya keputusasaan. Tidak ada warisan berharga yg tersisa saat ini selain tertawa. Meskipun ketawa kita tidak akan mengurangi korupsi dan menghentikan pengambilan kebijakan anti kebajikan, paling tidak Anda punya senyum di hari itu. Barangkali senyuman kita bisa 'menentramkan' hati mereka yg kalang kabut karena skandal "Ah, masyarakat sepertinya tidak tahu apa-apa " gumam mereka. Biarkan saja seperti itu. Izinkan mereka berpikir demikian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun