Masyarakat Indonesia secara demografis maupun sosiologis merupakan wujud dari bangsa yang majemuk. Ciri yang menandai sifat kemajemukan  ini penduduk Indonesia terdiri atas berbagai kelompok masyarakat yang beragama, baik dari segi etnis, budaya, adat istiadat maupun agama. Keragaman tersebut kita pandang sebagai aset kekayaan bangsa yang perlu disyukuri untuk dikelola secara bijak yang didasari sikap kebersamaan. Kemajemukan dan keberagaman agama, budaya, suku, bahasa dan adat isitiadat menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia. Nilai-nilai luhur ini perlu dijaga bersama dalam bingkai toleransi dan saling hormat menghormati. Indonesia merupakan suatu negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Meski demikian tidak menutup kemungkinan bahwa di Indonesia tidak ada agama selain Islam. Keberagaman di Indonesia baik suku, budaya, etnis bahkan agama disatu padukan dengan persfektif yang sama yaitu kebaikan. Persfektif kebaikan yang dimaksud yaitu berupa perolehan dan penggunaan yang tidak merugikan individu ataupun kelompok, dalam Islam kebaikan yang sering disebut dalam hal ini adalah halal. Halal artinya dibolehkan (legal) sehingga dapat di kristalisasikan semua perbedaan yang ada dapat disatukan dengan hal yang baik yaitu halal.
KEMBALI KE ARTIKEL